Jakarta - Andrea Iannone merespons hukuman yang dijatuhkan FIM terkait tes dopingnya. Pebalap Aprilia itu mengaku belum menerima pemberitahuan resmi.
FIM belum lama ini mengumumkan hukuman untuk Iannone. Penyebabnya adalah adanya temuan zat terlarang dalam sampel urine Iannone yang diambil di MotoGP Malaysia.
Iannone pun dijatuhi sanksi berupa larangan mengikuti kompetisi balap motor apa pun sampai pemberitahuan selanjutnya
Iannone, yang terikat kontrak dengan Aprilia untuk MotoGP 2020, merespons hukuman tersebut. Meski terkejut, pebalap asal Italia itu yakin dirinya tidak bersalah.
"Saya sepenuhnya relaks dan saya ingin meyakinkan fans saya dan Aprilia Racing," Iannone menulis di akun media sosialnya seperti dilansir Crash.
"Saya terbuka untuk analisis tandingan dalam persoalan yang mengejutkan saya, juga karena --saat ini-- saya belum menerima komunikasi resmi apa pun."
"Selama bertahun-tahun, dan juga musim ini, saya sudah melewati tes secara kontinu, jelas selalu terbukti negatif, itulah kenapa saya punya keyakinan terhadap keputusan positif dari permasalahan ini," katanya
FIM belum lama ini mengumumkan hukuman untuk Iannone. Penyebabnya adalah adanya temuan zat terlarang dalam sampel urine Iannone yang diambil di MotoGP Malaysia.
Iannone pun dijatuhi sanksi berupa larangan mengikuti kompetisi balap motor apa pun sampai pemberitahuan selanjutnya
Iannone, yang terikat kontrak dengan Aprilia untuk MotoGP 2020, merespons hukuman tersebut. Meski terkejut, pebalap asal Italia itu yakin dirinya tidak bersalah.
"Saya sepenuhnya relaks dan saya ingin meyakinkan fans saya dan Aprilia Racing," Iannone menulis di akun media sosialnya seperti dilansir Crash.
"Saya terbuka untuk analisis tandingan dalam persoalan yang mengejutkan saya, juga karena --saat ini-- saya belum menerima komunikasi resmi apa pun."
"Selama bertahun-tahun, dan juga musim ini, saya sudah melewati tes secara kontinu, jelas selalu terbukti negatif, itulah kenapa saya punya keyakinan terhadap keputusan positif dari permasalahan ini," katanya